Sebagian orang percaya akan hukum karma. Siapa yang berbuat kebaikan maka akan kembali mendapatkannya, demikian pula bagi yang berbuat keburukan. Lantas, apakah ada hukum karma dalam Islam?
Kata karma secara harfiah berasal dari bahasa sansekerta yang berarti perbuatan dan hasil yang akan di dapat dari perbuatan tersebut dinamakan karmaphala, sementara akibat yang ditimbulkan dari perbuatan disebut karma vipaka
Merangkum buku Perubahan Sosial-Budaya Komunitas yang disusun oleh Nawari Ismail, istilah karma lebih sering merujuk pada agama Hindu dan Buddha. Dalam agama Hindu, karma adalah perbuatan dan karma berasal dari Brahman. Dengan demikian karma berdasarkan atas kehendak Brahman. Sumbernya berasal dari pikiran, perkataan, dan perbuatan manusia.
Karma atau kamma dalam agama Buddha adalah perbuatan baik dan jahat yang dilakukan oleh seseorang melalui jasmani, ucapan, dan pikiran yang disertai dengan kehendak atau niat.
Berbeda dengan Hindu dan Buddha yang termasuk agama ardhi (agama bumi), Islam yang merupakan agama samawi (agama langit) tentu memiliki cara pandang tersendiri terkait konsep hukum karma. Berikut penjelasannya berdasarkan dalil.
Karma Menurut Ajaran Islam
Ipnu R. Noegroho menuliskan dalam bukunya yang berjudul Jangan Marah Lupakan, Maafkan, Ikhlaskan bahwa tidak ada karma dalam Islam, yang ada hanyalah ketentuan dan takdir Allah yang telah diatur untuk kepentingan hidup manusia.
Setiap perkara yang telah ditetapkan oleh Allah sudah pasti ada kebaikannya meski terkadang manusia kurang menyukainya.
Bukti bahwa Islam tidak mengenal hukum karma termaktub dalam firman Allah yakni Al-Qur'an surat Al Fathir ayat 18,
Artinya: Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada (azab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka yang melaksanakan salat. Dan barangsiapa menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali.
Meski demikian, Islam mengajarkan setiap pemeluknya bahwa setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dan keburukan juga akan dibalas dengan keburukan.
Senada dengan hal tersebut, dalam buku Rahasia Magnet Rezeki yang ditulis oleh Nasrullah, disebutkan bahwa alih-alih hukum karma, hukum konsekuensi, hukum tabur-tuai, dalam Islam lebih dikenal dengan konsep hukum dzarroh.
Adapun istilah dzarroh artinya adalah biji sawi. Namun, dapat pula diartikan sebagai ukuran terkecil yang bisa dihitung oleh manusia. Dalam hal ini, hukum dzarroh dimaksudkan bahwa setiap perbuatan baik maupun buruk meski sekecil biji dzarroh tetap akan mendapatkan balasan.
Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Al Zalzalah ayat 7-8,
Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarroh, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarroh, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Selain dalam akhir surat Al Zalzalah, ajaran tentang hukum dzarroh ini disebutkan dalam surat Lukman, yakni ayat ke-16. Pada saat itu, Lukman mengajarkan kepada anaknya:
Artinya: (Lukman berkata), "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti.
Balasan Bagi Setiap Perbuatan
Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keadilan. Bahkan, salah satu nama Allah dalam Asmaul Husna adalah Al-'Adl yang berarti Yang Maha Adil. Di dalam kitab suci Al-Qur'an, dijelaskan bahwa setiap perbuatan entah itu perbuatan baik atau buruk, besar atau kecil, pasti akan mendapatkan balasannya.
Salah satunya tercantum dalam Al-Qur'an surat An Nahl ayat 97,
Artinya: Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Adapun bagi siapa saja yang berbuat keburukan maka Allah akan menurunkan azab kepada mereka sebagaimana yang diabadikan dalam Al-Qur'an surat Ar Rum ayat 41,
Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Itulah pembahasan mengenai arti dan hukum karma dalam pandangan dan ajaran Islam. Semoga dengan mengetahuinya dapat membuat umat muslim lebih berhati-hati dalam berperilaku
1. "Takdir menentukan siapa yang datang ke dalam hidupmu, hatimu yang menentukan siapa yang tinggal."
2. "Aku tahu takdirku adalah bersamamu."
3. "Apa yang ditakdirkan akan selalu menemukan jalannya."
4. "Terkadang bahkan cinta yang paling besar pun harus berakhir agar takdirmu dapat dimulai.
5. "Beberapa orang percaya pada takdir, beberapa orang percaya pada nasib, tetapi aku percaya bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang kita ciptakan."
6. "Takdir menentukan siapa yang kamu temui dalam hidup, tetapi hanya hatimu yang dapat memutuskan siapa yang akan tinggal dalam hidupmu…"
7. "Satu-satunya kesalahan mereka adalah bahwa mereka membangun istana pasir cinta mereka terlalu dekat dengan lautan takdir yang berbeda!"
8. "Tidak pernah ada waktu atau tempat untuk cinta sejati. Itu terjadi secara tidak sengaja, dalam sekejap, dalam satu momen yang berkedip dan berdenyut."
9. "Aku tidak mengerti mengapa takdir mengizinkan kita bertemu, padahal kita tidak akan pernah bisa bersama."
10. "Aku tidak mengerti mengapa takdir mengizinkan beberapa orang untuk bertemu... ketika tidak ada cara bagi mereka untuk bersama."
11. "Bertemu denganmu adalah takdir... Menjadi temanmu adalah pilihan... Namun, jatuh cinta kepadamu di luar kendaliku."
12. "Takdir: 1. Cara satu orang, di dunia dengan enam miliar orang lainnya, dapat menemukan satu-satunya orang yang memiliki kunci untuk membuka hatinya. 2. Kehidupan indah yang sedang kita bangun bersama dan mimpi-mimpi di depan mata yang belum kita capai."
13. "Pernahkah kamu melihat seseorang dan berpikir, 'Aku benar-benar mencintaimu'. Mereka hanya berbicara atau bersenandung atau menonton film atau membaca buku atau tertawa atau semacamnya, dan ada sesuatu tentang mereka pada saat itu yang membuatmu berpikir, 'Aku benar-benar mencintaimu'."
14. "Terkadang kamu tidak bisa memilih pasanganmu. Hidup memilihnya untukmu." - C.M. Stunich
15. "Seseorang sering kali bertemu dengan takdirnya di jalan yang dia ambil untuk menghindarinya." - Jean De La Fontaine
16. "Pilihan - bukan kebetulan - yang menentukan takdirmu." - Jean Nidetch
17. "Bagiku, mencintaimu seorang diri, membuatmu bahagia, tidak melakukan apa pun yang bertentangan dengan keinginanmu, inilah takdir dan makna hidupku." - Napoleon Bonaparte
18. "Ketika orang lain menjauhimu, biarkan mereka pergi. Takdirmu tidak pernah terikat pada siapa pun yang meninggalkanmu, dan itu tidak berarti mereka adalah orang jahat. Itu hanya berarti bahwa bagian mereka dalam ceritamu telah berakhir." - T. D. Jakes
19. "Pilihan kita menentukan takdir kita." - A.R. Bernard
20. "... cinta, seperti takdir, menyukai kejutan..." - Amelia Barr
21. "Satu cinta, satu hati, satu takdir." - Bob Marley
22. "Kamu tidak menemukan cinta, cinta yang menemukanmu. Ini ada hubungannya dengan takdir, nasib, dan apa yang tertulis di bintang-bintang." - Anais Nin
23. "Aku sudah bilang. Kamu tidak mencintai seseorang karena penampilannya, pakaiannya, atau mobilnya. Kamu mencintai mereka karena mereka menyanyikan lagu yang hanya bisa dimengerti oleh hatimu." - L. J. Smith
24. "Ketika orang saling mencintai, ketika mereka menemukan satu sama lain dari ribuan dan jutaan orang. Itu selalu merupakan takdir." - Sergei Lukyanenko
25. "Manusia tidak membuat takdirnya: dia menerimanya atau menolaknya." - Ursula K. Le Guin
26. "Jika dua orang ditakdirkan untuk bersama, pada akhirnya mereka akan menemukan jalan kembali." - Chuck Bass
27. "Segala sesuatu adalah bagian dari rencana takdir dan saya percaya cinta sejati menunggu takdirnya." - Sara Naveed
28. "Ketika orang saling mencintai, ketika mereka menemukan satu sama lain dari ribuan dan jutaan orang. Itu selalu merupakan takdir." - Sergei Lukyanenko
29. "Kamu tidak pernah ditakdirkan untuk memperjuangkan cinta yang layak kamu dapatkan. Seharusnya cinta itu datang dengan mudah kepadamu." - Samiha Totanji
30. "Melepaskan berarti menyadari bahwa beberapa orang adalah bagian dari sejarahmu, tetapi bukan bagian dari takdirmu." - Steve Maraboli
31. "Takdir bukanlah masalah kebetulan, ini adalah masalah pilihan, ini bukan sesuatu yang harus ditunggu, ini adalah sesuatu yang harus dicapai." - William Jennings Bryan
32. "Karena cinta sejati tidak pernah menghalangi seseorang untuk mengejar takdirnya." - Paulo Coelho
33. "Keputusanmu, bukan kondisimu, yang menentukan takdirmu." - Tony Robbins
34. "Cinta adalah takdir kita yang sebenarnya. Kita tidak menemukan makna hidup sendirian - kita menemukannya bersama orang lain." - Thomas Merton
35. "Sadarilah bahwa jika sebuah pintu tertutup, itu karena apa yang ada di baliknya tidak dimaksudkan untukmu." - Mandy Hale
36. "Aku mencintaimu jauh sebelum kita bertemu di dunia ini. Aku tahu itu saat pertama kali melihatmu. Itu adalah takdir. Kita bersama seperti ini dan tidak ada yang bisa memisahkan kita." - Khalil Gibran
37. "Jika dua orang ditakdirkan untuk bersama, mereka akan menemukan jalan mereka satu sama lain." - Jenny Han
38. "Dia percaya pada cinta, pada takdir dan dia tahu bahwa dia merasakan pangerannya dalam takdirnya. Dia hanya perlu menunggu waktu yang tepat." - Awwthentic
39. "Berhati-hatilah dengan objek cintamu karena itu akan menentukan takdirmu." - Rajneesh
40. "Begitu kamu membuat keputusan, alam semesta bersekongkol untuk mewujudkannya." - Ralph Waldo Emerson
Bola.net - Menanti jodoh tiba seringkali membuat kita galau. Membaca kata-kata mutiara Islami mungkin bisa membuat kamu mendapat pencerahan dari Allah SWT.
Seperti halnya rezeki dan juga kematian, jodoh merupakan takdir Allah yang tidak pernah dapat ditebak kedatangannya, namun telah diatur oleh-Nya.
Sering kali kita melihat orang melakukan segala hal untuk menjemput jodohnya, namun berakhir dengan kegagalan. Ada juga yang harus bertualang ke sana kemari, padahal jodoh berada di depan mata.
Allah sudah menetapkan jodoh untuk seluruh umat-Nya, hal tersebut tergambar dalam surat Az Dzariyat ayat 49 yang artinya: "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah."
Dengan begitu, bersabarlah dalam penantian jodoh, tetap berusaha dan selalu memohon yang terbaik dari Allah SWT setiap kali melakukan ibadah.
Selain itu, jika kamu ingin mendapatkan jodoh yang baik dari Allah, kamu juga harus menjadi pribadi yang lebih baik dan rajin beribadah kepada-Nya.
Berikut 35 kata-kata mutiara Islami tentang jodoh, yamg dapat kamu jadikan sebagai bahan perenungan, seperti disadur dari Brilio, Selasa (29/8/2020).
1. "Ada saatnya kamu memperjuangkan dan diperjuangkan oleh seseorang. Bersabarlah dan fokuslah untuk memantaskan dirimu. Yakinlah Allah akan hadirkan dan tunjukkan penyempurna agamamu di saat yang tepat."
2. "Bersabarlah duhai hati, suatu hari akan hadir tempat terbaik yang dapat menjadi pelabuhan pertama dan terakhirmu."
3. "Bijaklah dalam masa penantianmu. Kelak kamu akan takjub bagaimana Allah mempertemukan dengan jodohmu."
4. "Jangan menyerah saat doa-doamu belum dijawab. Jika kamu mampu bersabar, Allah mampu memberikan lebih dari apa yang kamu minta."
5. "Kau hanya perlu menggunakan waktu menunggumu dengan hal baik karena Tuhan itu tahu kapan waktu yang tepat untuk dia menyentuh hatimu."
6. "Melangkahlah sendirian sampai Allah mengutus seseorang untuk berjalan bersama mendampingimu."
7. "Perjalanan mencari cinta karena Allah terasa lebih tenang tentu berpahala karena senantiasa diawasi agar tidak jatuh di jalan yang salah."
8. "Cintailah dia dari kejauhan agar terjaga kehormatan. Cintailah dia dalam kesederhanaan dan keikhlasan. Namun, jika belum mampu, maka cintailah dia dalam diam, cukup Allah saja yang tahu."
9. "Dalam urusan jodoh, kesendirian karena penantian penuh kesabaran jauh lebih baik daripada mendahului berpasangan, namun tak halal."
10. "Jangan menikah hanya karena didesak umur. Menikahlah kalau kamu sudah yakin bahwa dengannya surga akan lebih dekat denganmu."
11. "Jangan pusingkan rencana Allah tentang jodoh yang belum datang karena Allah lebih tahu kapan waktu terbaik bagimu untuk berjodoh."
12. "Karena mendoakan adalah cara mencintai paling rahasia."
Bola.net - Menanti jodoh tiba seringkali membuat kita galau. Membaca kata-kata mutiara Islami mungkin bisa membuat kamu mendapat pencerahan dari Allah SWT.
Seperti halnya rezeki dan juga kematian, jodoh merupakan takdir Allah yang tidak pernah dapat ditebak kedatangannya, namun telah diatur oleh-Nya.
Sering kali kita melihat orang melakukan segala hal untuk menjemput jodohnya, namun berakhir dengan kegagalan. Ada juga yang harus bertualang ke sana kemari, padahal jodoh berada di depan mata.
Allah sudah menetapkan jodoh untuk seluruh umat-Nya, hal tersebut tergambar dalam surat Az Dzariyat ayat 49 yang artinya: "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah."
Dengan begitu, bersabarlah dalam penantian jodoh, tetap berusaha dan selalu memohon yang terbaik dari Allah SWT setiap kali melakukan ibadah.
Selain itu, jika kamu ingin mendapatkan jodoh yang baik dari Allah, kamu juga harus menjadi pribadi yang lebih baik dan rajin beribadah kepada-Nya.
Berikut 35 kata-kata mutiara Islami tentang jodoh, yamg dapat kamu jadikan sebagai bahan perenungan, seperti disadur dari Brilio, Selasa (29/8/2020).
1. "Ada saatnya kamu memperjuangkan dan diperjuangkan oleh seseorang. Bersabarlah dan fokuslah untuk memantaskan dirimu. Yakinlah Allah akan hadirkan dan tunjukkan penyempurna agamamu di saat yang tepat."
2. "Bersabarlah duhai hati, suatu hari akan hadir tempat terbaik yang dapat menjadi pelabuhan pertama dan terakhirmu."
3. "Bijaklah dalam masa penantianmu. Kelak kamu akan takjub bagaimana Allah mempertemukan dengan jodohmu."
4. "Jangan menyerah saat doa-doamu belum dijawab. Jika kamu mampu bersabar, Allah mampu memberikan lebih dari apa yang kamu minta."
5. "Kau hanya perlu menggunakan waktu menunggumu dengan hal baik karena Tuhan itu tahu kapan waktu yang tepat untuk dia menyentuh hatimu."
6. "Melangkahlah sendirian sampai Allah mengutus seseorang untuk berjalan bersama mendampingimu."
7. "Perjalanan mencari cinta karena Allah terasa lebih tenang tentu berpahala karena senantiasa diawasi agar tidak jatuh di jalan yang salah."
8. "Cintailah dia dari kejauhan agar terjaga kehormatan. Cintailah dia dalam kesederhanaan dan keikhlasan. Namun, jika belum mampu, maka cintailah dia dalam diam, cukup Allah saja yang tahu."
9. "Dalam urusan jodoh, kesendirian karena penantian penuh kesabaran jauh lebih baik daripada mendahului berpasangan, namun tak halal."
10. "Jangan menikah hanya karena didesak umur. Menikahlah kalau kamu sudah yakin bahwa dengannya surga akan lebih dekat denganmu."
11. "Jangan pusingkan rencana Allah tentang jodoh yang belum datang karena Allah lebih tahu kapan waktu terbaik bagimu untuk berjodoh."
12. "Karena mendoakan adalah cara mencintai paling rahasia."
13. "Kesabaran adalah kunci kegembiraan, terburu nafsu adalah kunci kesusahan."
14. "Kesabaran itu tanpa batas. Namun, kebaikan di balik kesabaran itu tiada batas."
15. "Mendoakanmu dalam diam telah melatihku untuk mencintai dengan tulus, ikhlas tanpa tapi."
16. "Tabahkan hatimu dalam penantian jodoh. Pernikahan bukanlah perlombaan."
17. "Jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kamu sebut dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam sering menyebut namamu dalam doanya."
18. "Karena jika memang jodoh, Allah akan makin mendekatkan, bukan menjauhkan."
19. "Ketika berbicara tentang pernikahan, Allah mengatakan bahwa pasanganmu ibarat pakaian untukmu. Sebuah pakaian bisa jadi pas atau kurang pas. Tapi, bagaimana pun juga, pakaian akan menutupi, melindungi, dan mempercantik ketidaksempurnaan."
20. "Ketika engkau menjaga diri, di saat yang sama, di tempat lain jodohmu pun menjaga diri hingga nanti bertemu di saat dan cara yang paling berkah."
21. "Jika memang Allah takdirkan bersama, maka semoga disegerakan untuk kamu dimampukan untuk meminangnya."
22. "Jodoh itu kayak 'Alif Lam Mim' ayat pertama surat Al-Baqarah, artinya yaitu hanya Allah yang tahu."
23. "Untukmu yang selalu kusebut dalam doa, izinkan aku menjadi bagian dari hidupmu."
24. "Bisa melihatnya saja sudah suka, apalagi kalau mampu bersama dengannya dalam suka dan duka."
Bola.net - Menanti jodoh tiba seringkali membuat kita galau. Membaca kata-kata mutiara Islami mungkin bisa membuat kamu mendapat pencerahan dari Allah SWT.
Seperti halnya rezeki dan juga kematian, jodoh merupakan takdir Allah yang tidak pernah dapat ditebak kedatangannya, namun telah diatur oleh-Nya.
Sering kali kita melihat orang melakukan segala hal untuk menjemput jodohnya, namun berakhir dengan kegagalan. Ada juga yang harus bertualang ke sana kemari, padahal jodoh berada di depan mata.
Allah sudah menetapkan jodoh untuk seluruh umat-Nya, hal tersebut tergambar dalam surat Az Dzariyat ayat 49 yang artinya: "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah."
Dengan begitu, bersabarlah dalam penantian jodoh, tetap berusaha dan selalu memohon yang terbaik dari Allah SWT setiap kali melakukan ibadah.
Selain itu, jika kamu ingin mendapatkan jodoh yang baik dari Allah, kamu juga harus menjadi pribadi yang lebih baik dan rajin beribadah kepada-Nya.
Berikut 35 kata-kata mutiara Islami tentang jodoh, yamg dapat kamu jadikan sebagai bahan perenungan, seperti disadur dari Brilio, Selasa (29/8/2020).
1. "Ada saatnya kamu memperjuangkan dan diperjuangkan oleh seseorang. Bersabarlah dan fokuslah untuk memantaskan dirimu. Yakinlah Allah akan hadirkan dan tunjukkan penyempurna agamamu di saat yang tepat."
2. "Bersabarlah duhai hati, suatu hari akan hadir tempat terbaik yang dapat menjadi pelabuhan pertama dan terakhirmu."
3. "Bijaklah dalam masa penantianmu. Kelak kamu akan takjub bagaimana Allah mempertemukan dengan jodohmu."
4. "Jangan menyerah saat doa-doamu belum dijawab. Jika kamu mampu bersabar, Allah mampu memberikan lebih dari apa yang kamu minta."
5. "Kau hanya perlu menggunakan waktu menunggumu dengan hal baik karena Tuhan itu tahu kapan waktu yang tepat untuk dia menyentuh hatimu."
6. "Melangkahlah sendirian sampai Allah mengutus seseorang untuk berjalan bersama mendampingimu."
7. "Perjalanan mencari cinta karena Allah terasa lebih tenang tentu berpahala karena senantiasa diawasi agar tidak jatuh di jalan yang salah."
8. "Cintailah dia dari kejauhan agar terjaga kehormatan. Cintailah dia dalam kesederhanaan dan keikhlasan. Namun, jika belum mampu, maka cintailah dia dalam diam, cukup Allah saja yang tahu."
9. "Dalam urusan jodoh, kesendirian karena penantian penuh kesabaran jauh lebih baik daripada mendahului berpasangan, namun tak halal."
10. "Jangan menikah hanya karena didesak umur. Menikahlah kalau kamu sudah yakin bahwa dengannya surga akan lebih dekat denganmu."
11. "Jangan pusingkan rencana Allah tentang jodoh yang belum datang karena Allah lebih tahu kapan waktu terbaik bagimu untuk berjodoh."
12. "Karena mendoakan adalah cara mencintai paling rahasia."
13. "Kesabaran adalah kunci kegembiraan, terburu nafsu adalah kunci kesusahan."
14. "Kesabaran itu tanpa batas. Namun, kebaikan di balik kesabaran itu tiada batas."
15. "Mendoakanmu dalam diam telah melatihku untuk mencintai dengan tulus, ikhlas tanpa tapi."
16. "Tabahkan hatimu dalam penantian jodoh. Pernikahan bukanlah perlombaan."
17. "Jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kamu sebut dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam sering menyebut namamu dalam doanya."
18. "Karena jika memang jodoh, Allah akan makin mendekatkan, bukan menjauhkan."
19. "Ketika berbicara tentang pernikahan, Allah mengatakan bahwa pasanganmu ibarat pakaian untukmu. Sebuah pakaian bisa jadi pas atau kurang pas. Tapi, bagaimana pun juga, pakaian akan menutupi, melindungi, dan mempercantik ketidaksempurnaan."
20. "Ketika engkau menjaga diri, di saat yang sama, di tempat lain jodohmu pun menjaga diri hingga nanti bertemu di saat dan cara yang paling berkah."
21. "Jika memang Allah takdirkan bersama, maka semoga disegerakan untuk kamu dimampukan untuk meminangnya."
22. "Jodoh itu kayak 'Alif Lam Mim' ayat pertama surat Al-Baqarah, artinya yaitu hanya Allah yang tahu."
23. "Untukmu yang selalu kusebut dalam doa, izinkan aku menjadi bagian dari hidupmu."
24. "Bisa melihatnya saja sudah suka, apalagi kalau mampu bersama dengannya dalam suka dan duka."
25. "Allah selalu punya skenario terindah untuk hamba-Nya. Kita hanya perlu bersabar dan ikhlas dalam menanti. Bersyukur atas semua kebaikan dan ujian yang Allah berikan pada kita. Kita hanya perlu menjadi hamba-Nya yang taat"
26. "Menikahlah dengan seseorang yang akan membuatmu jatuh cinta kepada Allah setiap hari."
27. "Menikahlah dengan seseorang yang takut kepada Allah, maka dia akan memperlakukan kamu dengan benar karena rasa takutnya kepada Allah."
28. "Sampai kapan pun kamu tak akan menemukan jodoh sejatimu jika yang kamu cari adalah kesempurnaan."
29. "Semoga dalam kesendirian ini kita bisa bisa benar-benar lolos dalam ujian menahan diri dari lawan jenis."
30. "Seorang pria mendambakan wanita yang sempurna dan begitu juga wanita mendambakan sosok pria sempurna, namun mereka tidak tahu bahwa Allah telah menciptakan mereka untuk saling menyempurnakan satu sama lain."
31. "Cintai memang menuntut suatu pengorbanan. Jika kita belum mampu berkorban demi ketaatan maka kita belum betul-betul mencintai sang pemilik alam."
32. "Di hadapanmu aku malu memandangmu. Tapi di hadapan Allah, terang-terangan aku meminta agar dijodohkan denganmu."
33. "Lelaki bilang, 'zaman sekarang nyari wanita shalihah susah!' wanita bilang, 'zaman sekarang nyari lelaki shalih susah!' pertanyaannya, 'kenapa sibuk mencari, bukan menjadi?'."
34. "Ketika seseorang pergi dan meninggalkan kita maka datanglah pada Allah dengan doa dan ibadah kita bersungguh-sungguh kita akan merasakan keindahan dan kasih sayang yang luar biasa."
35. "Jatuh cintalah kepada Allah terlebih dahulu, maka pada saatnya nanti Allah pasti akan memberimu seseorang yang tepat dan pantas untukmu."
